Selasa, 02 Februari 2010

potensi wisata kab. jombang

  • Pariwisata jombang

    Ringin Contong, salah satu ciri khas Kota Jombang
    Kabupaten Jombang memiliki berbagai keindahan alam dan potensi pariwisata lain yang menarik. Sangat disayangkan, potensi tersebut pada umumnya belum digali, dan tidak memiliki pendukung sarana dan prasarana yang memadai untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Jombang; sehingga menunggu adanya investasi untuk menggarapnya. Hal ini sangat penting dan menguntungkan, mengingat posisi Kabupaten Jombang yang bersebelahan dengan daerah tujuan wisata alam malang di tenggara dan Pacet-Trawas-Tretes di timur; serta wisata historis (situs Majapahit) Trowulan.
    -Wisata buatan
    +Tirta Wisata.Tempat wisata lokal yang terdapat balekambang, kolam pancing, kolam renang dan lapangan tenis. Tempat ini sering diselenggarakan berbagai konser, baik artis regional hingga artis ibukota. Terletak di tepi jalan raya Jombang-Surabaya, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan.
    -Wisata alam
    +Wanawisata Sumberboto. Merupakan wana wisata binaan dari Perhutani yang banyak dikunjungi wisatawan lokal. Suasana dingin dan asri penuh dengan pepohonan, terdapat pula kolam renang air hangat. Terletak di Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno.
    +Wisata Agro Perkebunan Panglungan. Kawasan perkebunan dengan topografi pegunungan yang berada di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam ini berfungsi sebagai daerah resapan air dan kawasan konservasi lahan. Saat ini Panglungan tengah dikembangkan sebagai agrowisata dengan tanaman utama kakao, cengkeh, melinjo, dan kopi.
    +Air Terjun Tretes. Merupakan air terjun dengan ketinggian 158 meter, dan terletak di ketinggian 1250 meter di atas permukaan air laut. Terletak di Dusun Tretes, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam.
    +Goa Sigolo-golo. Terletak di Dusun Kranten, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam.
    +Kedung Cinet. Merupakan wisata alami pegunungan yang sangat mempesona. Aliran sungai yang jernih dan menawan dilintasi oleh "jembatan goyang". Terdapat di Desa Klitih, Kecamatan Plandaan.
    +Sendang Made. Terletak di Desa Made, Kecamatan Kudu. Di kawasan ini terdapat peninggalan sejarah petilasan Raja Airlangga. Selain Sendang Made di sekitarnya terdapat sendang-sendang lain yang lebih kecil, Diantaranya Sendang Payung, Sendang Padusan, Sendang Drajat, Sendang Sinden dan Sendang Omben.
    - Wisata minat khusus
    +Candi Ngrimbi. Candi ini dulunya merupakan pintu gerbang sebelah selatan kerajaan Majapahit. Terletak di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng. Letaknya sangat strategis karena berada di tepi jalan utama Mojoagung-Wonosalam.
    +Makam K.H. Hasyim Asy'ari dan K.H. Wachid Hasyim. K.H. Hasyim Asy'ari merupakan pendiri Ponpes Tebuireng (Jombang), salah satu pendiri organisasi Nahdlatul Ulama. Puteranya, K.H. Wachid Hasyim adalah Menteri Agama RI pertama. Dua makam pahlawan nasional ini terletak di kompleks Ponpes Tebuireng, Desa cukir, Kecamatan Diwek.
    +Makam Sayid Sulaiman. Sayid Sulaiman merupakan salah satu penyebar Islam di kawasan Jombang pada era pasca runtuhnya Majapahit. Pada malam Jumat Legi, makam ini banyak dikunjungi peziarah. Terletak di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung.
    +Makam Gunung Kuncung. Terletak di lereng gunung, di Desa Wonorejo, Kecamatan Wonosalam; yakni di perbatasan dengan Kabupaten Kediri.
    Makam Pangeran Benowo. Makam ini terletak di Desa wonokerto, Kecamatan Wonosalam.
    - Wisata religius
    +Pondok Pesantren. Jombang telah lama terkenal dengan julukan kota santri. Lima ponpes terbesar di Kabupaten Jombang adalah Ponpes Tebuireng di Cukir (Kecamatan Diwek), Ponpes Darul Ulum di Rejoso (Kecamatan Peterongan), Ponpes Bahrul Ulum di Tambakberas (Kecamatan Jombang)Ponpes Mambaul Maarif di Denanyar (Kecamatan Jombang) dan Ponpes Luhur Nurhasan di Gadingmangu Kecamatan Perak.
    +Pengajian Padang Mbulan. Merupakan pengajian rutin yang digelar pada setiap malam bulan purnama. Pengajian ini dirintis oleh budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun). Diadakan di halaman depan asal rumah Cak Nun di Desa menturo, Kecamatan soumobito
    +Kelenteng Hong San Kiong. Terletak di desa gudo Jombang. Selain dikenal sebagai tempat ibadah Tridarma (Agama Taoisme, Budha, dan Konghucu) juga sebagai tempat berobat. Menariknya yang datang untuk berobat juga banyak yang dari kalangan pribumi. Setiap menjelang Tahun Baru Imlek, kelenteng ini mengadakan acara hajatan yang cukup meriah, seperti Wayang Potehi maupun Pagelaran Barongsay.
    +Gereja Mojowarno. Gereja Mojowarno merupakan gereja tertua di kawasan, serta dulunya pernah menjadi pusat salah satu aliran Kristen Protestan pada zaman Belanda. Setiap setahun sekali, gereja ini mengadakan upacara kebetan dan unduh-unduh, yang sarat akan kultur lokal.
    -Kerajinan tangan
    Wisata Kerajinan Manik-manik Kaca. Lokasi kerajinan dengan skala industri kecil ini terletak di Desa plumbon - gambang Kecamatan Gudo. Di sini para pengrajin menyulap kaca-kaca bekas menjadi aneka kerajinan manik-manik yang sangat mengagumkan. Kerajinan ini telah merambah pasar ekspor (Asia dan Eropa), serta menjadi salah satu produk yang banyak dijumpai di Pasar Seni Bali.

oloh - oleh khas

Untuk mendapatkan makanan khas Jombang, tidaklah sulit. Pemerintah Jombang tengah menggodok dan memunculkan banyak potensi daerahnya. Salah satu makanan khas Jombang yang sangat disukai adalah Sego Pecel. Makanan ini disukai oleh berbagai lapisan masyarakat Jombang. Dan semua masyarakat Jombang sangat menikmati Nasi Pecel ini sebagai sarapan di pagi hari. Selain harganya murah, Sego Pecel juga mudah diperoleh di warung-warung, kedai, pasar, dan di restauran. Sego Pecel khas Jombang yang terkenal adalah Sego Pecel Mbok Rodh. Banyak diantara para wisatawan selalu menyempatkan diri untuk mencicipi masakan khas Jombang tersebut. Selain itu ada juga oleh-oleh khas Jombang yang bisa dibawa pulang seperti Jenang Kelapa Muda, Krupuk Tempe, Sambel Pecel bungkus Instant, Peyek Bayam, dll.